Pencatatan saham perseroan akan dilakukan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (19/6/2015) bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham bursa efek. Dalam pencatatan saham ini, perseroan merupakan emiten ketujuh atau 512 yang melantai di bursa tahun ini. Perseroan akan menggunakan kode saham MDKA.
Jumlah saham yang akan dilepas perseroan tercatat sebesar 419.650.000 dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp2.000 per saham, serta harga nominal Rp100 per saham. Artinya, dengan menawarkan harga Rp2.000 per saham, maka dana segar yang bisa diraih perseroan sebesar Rp839,30 miliar.
Nantinya, dana dari pelaksanaan IPO, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham akan digunakan sepenuhnya untuk entitas anak yaitu PT Bumi Suksesindo (BSI) yang sahamnya saat ini sebesar 99,9 persen dimiliki oleh perseroan. Oleh karena itu, demi merealisasikan langkah ini, perseroan menunjuk PT Indopremier Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi saham (joint lead underwriter).
Sebesar 50 persen untuk belanja modal mereka (BSI), seperti pengembangan wilayah izin usaha pertambangan (IUP), sebesar 40 persen akan digunakan untuk pembayaran kembali fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Ltd., sisanya 10 persen untuk modal kerja, seperti biaya gaji, dan biaya administrasi umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
