"Kenaikan harga semen juga mengimbangi adanya kontrak dari berbagai proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera," ucap Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Raharjo ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Menurut dia, untuk semester pertama tahun ini, perseroan tidak akan menaikkan harga jual semen. Tapi, perseroan memastikan kenaikan harga semen akan terjadi di semester II tahun ini.
Pada tahun ini, penjualan semen perseroan akan difokuskan di Sumatera. Pasalnya, akan dimulainya berbagai proyek pembangunan di wilayah tersebut oleh pemerintah, seperti jalan tol Trans Sumatera yang salah satunya yaitu Palembang-Indralaya (Sumater Selatan dan Bakauheuni-Terbanggi Besar (Lampung).
"Perseroan optimistis akan terjadi peningkatan pembangunan yang signifikan di wilayah pemasaran perseroan pada tahun-tahun mendatang," tukas dia.
Dalam memenuhi permintaan pasar, terutama di Sumatera Selatan, perseroan telah menyiapkan fasilitas distribusi yang lebih baik dengan menggandeng perusahaan logistik pelat merah, PT BGR untuk jasa angkutan truk dan pergudangan serta PT Kalog. Sehingga kapasitas angkutan kereta menjadi 50 gerbong per hari, dari sebelumnya 20 gerbong per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id