Direktur Keuangan Vinancia Sri Indrijati menuturkan, pertumbuhan bakal hampir sama dengan pertumbuhan laba bersih pada tahun lalu.
"Dengan kondisi ekonomi kami tidak terlalu optimistis tapi harapan ada," kata Vinancia ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015)
Seperti diketahui, SIDO mencatatkan laba bersih pada kuartal III-2015 sebanyak Rp326 miliar atau meningkat 3,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp314,5 miliar. Sementara pada sembilan bulan pertama 2015, penjualan perseroan tumbuh 3,5 persen menjadi Rp1,65 triliun.
Segmen herbal dan suplemen mengalami pertumbuhan sebesar 12,7 persen, sedangkan segmen farmasi mengalami kenaikan 3,6 persen. Sementara itu, untuk produk-produk minuman berenergi turun sebasar 12,1 persen.
Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar Rp235 miliar. Sebanyak Rp176 miliar dana itu akan digunakan untuk ekspansi fasilitas produksi Sido Muncul, Rp48 miliar untuk penambahan armada Muncul Mekar dan Rp11 miliar untuk pembangunan teknologi informasi.
"Sejauh ini dan sudah terserap Rp140 miliar jadi pabrik dua ekstraksi dan Tolak Angin," pungkas Vinencia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News