Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra menyatakan, penerbitan saham baru perseroan disambut baik oleh pelaku pasar. Sebab, pembelian saham baru perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).
"Antusiasme investor terhadap right issue perseroan sangat tinggi, terlihat dari adanya oversubscription saham baru. Suksesnya right issue kami tidak terlepas dari dukungan para pemegang saham, investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya," kata Erwin Ciputra, seperti mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 13 September 2017.
Pasca right issue, jumlah saham perseroan yang beredar bertambah sebanyak 279.741.494 saham menjadi 3,56 miliar saham dengan komposisi saham publik (free float) sebesar 9,06 persen. Dengan demikian perseroan telah memenuhi persyaratan free float 7,5 persen menurut Ketentuan V.1 Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A. Dengan bertambahnya basis investor, likuiditas perdagangan saham akan meningkat dan lebih memperluas akses Perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri.
Perolehan dana hasil right issue sebesar Rp5,03 triliun setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksi atau diversifikasi produk yang bertujuan untuk meningkatkan skala usaha.
Dalam aksi korporasi ini, pemegang saham utama Perseroan PT Barito Pacific Tbk, Marigold Resources Pte. Ltd., dan Prajogo Pangestu tidak melaksanakan HMETD nya. Sementara itu, SCG Chemicals Co., Ltd. melaksanakan seluruh haknya dalam right issue ini.
"Perseroan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan kuat selama transaksi pasar modal ini," tukas Erwin Ciputra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id