Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Redenominasi, Pemerintah-BI Harus Bersama Yakinkan Investor Pasar Modal

Dian Ihsan Siregar • 25 Mei 2018 07:15
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap Bank Indonesia (BI) dan pemerintah bisa bersama-sama meyakinkan investor di pasar modal terkait rencana penyederhanaan nominal rupiah atau redenominasi. Investor yang percaya diri terhadap ekonomi dalam negeri diharapkan memberi efek positif terhadap pertumbuhan industri pasar modal di masa mendatang.
 
"Kalau seorang pejabat otoritas moneter mengatakan redenominasi nanti bisa satu USD itu satu juta bagaimana, ya jangan begitu dong. Itu sama saja menganggap masa depan Indonesia lebih buruk dari masa sekarang," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Kamis malam, 24 Mei 2018.
 
‎Dia menekankan seharusnya BI ‎memberikan rasa aman kepada masyarakat dan jangan membuat kepanikan di pasar terkait rencana implementasi redenominasi tersebut. Pasalnya, jika kepanikan di pasar terjadi, bisa membuat pasar saham terpukul dan menekan pertumbuhan industri pasar modal.

"Mari kita bersama yakinkan masyarakat bahwa masa depan Indonesia ini lebih baik dari masa sekarang. Ini jelas adalah tugas wibawa dari otoritas moneter dan juga otoritas fiskal. Jadi bukan saya tidak setuju dengan redenominasi rupiah ini," tegas Tito.
 
Untuk pemerintah, dia menyebutkan, harus bisa meyakinkan investor maupun masyarakat terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun ini yang cukup sehat. ‎"Otoritas fiskal juga sebaiknya berbicara hal yang sama kepada publik dan menekankan masyarakat bahwa APBN kita cukup kuat untuk bayar utang kedepannya," terang dia.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan, otoritas moneter dan fiskal harus juga menyatakan ke publik bahwa dasar ekonomi negeri ini masih kuat dan stabil. Tujuannya hanya untuk memberi kepercayaan investor agar tidak meninggalkan Indonesia.
 
"Ekonomi kita relatif stabil kok, pondasi nilai tukar kita terhadap USD tidak selemah yang dipikirkan. Kami harap otoritas moneter bisa yakinkan masyarakat bahwa kita ini tidak lemah," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan