Angka ini jauh lebih besar daripada aset perbankan syariah yang sejumlah Rp444,43 triliun maupun di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah yang sebesar Rp98,34 triliun. OJK berharap kondisi ini bisa terus meningkat di masa-masa mendatang dan memberikan efek positif terhadap perekonomian secara nasional.
Direktur Pasar Modal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi mengungkapkan masih banyak ruang pertumbuhan bagi pasar modal syariah. Pasalnya, market share industri keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 8,47 persen dari total keseluruhan aset di industri jasa keuangan.
"Kontributor paling besar bagi aset industri keuangan syariah di Indonesia adalah pasar modal syariah dan masih banyak ruang untuk pertumbuhan," kata Fadilah, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Lebih lanjut, aset di pasar modal syariah hingga Agustus lalu masih didominasi oleh saham syariah sebesar Rp3.432 triliun, disusul sukuk negara Rp627 triliun. Dalam kategori aset yang lain, aset di reksa dana syariah masih sejumlah Rp32 triliun dan di sukuk korporasi sejumlah Rp17 triliun.
Dalam pengembangan pasar modal syariah, terutama reksa dana syariah, diperlukan edukasi secara gencar ke masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan fintech untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat ke produk-produk pasar modal syariah, dan menyediakan varias produk investasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan terjangkau.
"OJK berharap agar para pelaku industri ini gencar melakukan edukasi ke masyarakat luas," tambah dia.
Sementara itu, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Edy Setiadi menyatakan, aset keuangan syariah di Indonesia masih relatif kecil, yaitu USD81,8 miliar pada 2016. Namun pertumbuhannya cukup menggembirakan, yakni dalam satu tahun bisa tumbuh hingga 72 persen.
Angka itu jauh di atas Iran sebesar 26 persen, Bahrain 22 persen, Kuwait 20 persen, dan Bangladesh 18 persen. Hal ini, lanjutnya, didukung oleh jumlah penduduk muslim dengan sistem keuangan syariah yang terlengkap, dan landscape ekonomi syariah serta filantropi syariah yang memadai.
"Indonesia berpeluang menjadi pusat keuangan syariah di dunia," pungkas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id