Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/5/2015). Laba yang meningkat karena penjualan perseroan tumbuh jadi Rp288,6 miliar di kuartal I-2015, angka itu naik 1,54 persen dari posisi penjualan Rp284,2 miliar di kuartal I-2014.
Adapun pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan menjadi Rp1,7 triliun, atau naik 39 persen dari posisi pendapatan sebesar Rp1,21 triliun di 2014. Sementara beban pokok penjualan pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,14 triliun, atau naik 35,62 persen dari posisi beban pokok penjualan Rp842 miliar di 2014. Pada tahun lalu, beban pokok perseroan hanya naik 19,2 persen.
Seperti diketahui, perseroan didirikan pada 14 November 1974 oleh PT Semen Gresik dengan saham 45 persen dan PT Semen Padang 55 persen. Pada 9 November 1979 status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi saham Pemerintah Republik Indonesia 88 persen, PT Semen Padang tujuh persen, dan PT Semen Gresik lima persen.
Sejak 1991 diambil alih secara keseluruhan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada 14 Maret 2013, PT Semen Baturaja (Persero) berubah status menjadi Perseroan terbuka yang disebut PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id