Suasana penandatanganan perjanjian kerja sama Bank Mandiri dengan Crowde Membangun Bangsa. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma.
Suasana penandatanganan perjanjian kerja sama Bank Mandiri dengan Crowde Membangun Bangsa. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma.

Mandiri Rangkul Tekfin Agrikultur Salurkan Kredit Mikro Produktif

Angga Bratadharma • 19 September 2019 16:22
Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri sepakat menjalin kerja sama dengan platform investasi yang bergerak khusus di agrikultur, PT Crowde Membangun Bangsa (CMB). Kerja sama itu dalam rangka penyaluran kredit produktif kepada pelaku usaha mikro di sektor pertanian, peternakan dan perdagangan terkait pertanian.
 
Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha mikro dalam mengakses pembiayaan yang terjangkau. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly dan CEO & Co-Founder PT Crowde Membangun Bangsa (CMB) Yohanes Sugihtononugroho.
 
Selain itu, disaksikan oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang dan Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro di Plaza Mandiri, Jakarta. Dalam kerja sama ini, CMB akan mereferensikan calon bebitur potensial untuk mengikuti proses seleksi berdasarkan kriteria calon debitur Bank Mandiri.

Dan nantinya menentukan pinjaman untuk setiap calon debitur. Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian memproses pengajuan pinjaman tersebut. Adapun plafon maksimal yang bisa diakses setiap pelaku usaha mikro hingga Rp200 juta. Pada tahap awal kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan total pembiayaan hingga Rp100 miliar.
 
Menurut Donsuwan, skema kerja sama antara Bank Mandiri dengan Crowde sangat strategis karena dapat membantu bank menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan serta meningkatkan nilai tambah yang bisa diberikan crowde kepada pelaku usaha tersebut.
 
"Di samping itu, skema kerjasama ini juga dapat mempercepat proses persetujuan kredit sehingga debitur yang dibiayai dapat memanfaatkan momentum yang ada dalam mengembangkan usaha," kata Donsuwan, Kamis, 19 September 2019.
 
Dengan kerja sama ini, tambahnya, Bank Mandiri akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap segmen UMKM di sektor agrikultur, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan petani dan peternak terhadap akses permodalan perbankan.
 
Hingga Agustus 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kredit mikro produktif sebesar Rp23,51 triliun kepada pelaku usaha mikro di Tanah Air. Penyaluran KUR Bank Mandiri di 2019 sampai dengan Agustus mencapai Rp15,03 triliun atau 60,13 persen dari target Rp25 triliun yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dari total penyaluran tersebut, proporsi KUR sektor produksi yang disalurkan adalah 50,47 persen atau Rp7,58 triliun kepada 96.085 debitur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan