Ilustrasi. Foto : MI/ANGGA.
Ilustrasi. Foto : MI/ANGGA.

2025, BRI dan Traveloka Targetkan 5 juta Pengguna PayLater 2025

Nia Deviyana • 26 September 2019 22:10
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengumumkan kerja sama dengan perusahaan teknologi Traveloka dalam menghadirkan paylater card. Direktur Konsumer BRI Handayani menuturkan, paylater card menandai era baru bisnis kartu kredit di Indonesia.
 
"Kehadiran paylater card yang menawarkan skema baru pembayaran melengkapi layanan perbankan kami. Kerja sama co-branding ini juga sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit kami untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial," ujar Handayani melalui keterangan resminya, Kamis, 26 September 2019.
 
Paylater card diklaim menawarkan proses aplikasi dan verifikasi yang mudah dan hanya memerlukan waktu maksimal 1 hari. Persetujuan atas aplikasi dilakukan melalui proses penilaian kredit yang dikembangkan bersama oleh Bank BRI dan Traveloka.

Pengguna juga dapat mengaktifkan dan mengelola PayLater Card mereka melalui  aplikasi Traveloka. Pengguna dapat membeli seluruh produk dan layanan Traveloka, mulai dari tiket perjalanan dan kebutuhan gaya hidup yang bervariasi, akses ke Traveloka Eats, bahkan membeli asuransi untuk diri sendiri dan keluarga.
 
Selain itu, pengguna juga dapat  menggunakan PayLater Card untuk bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.
 
"Kami optimistis dengan kerjasama ini kami mampu mencapai target 5 juta pengguna paylater card di tahun 2025, mengingat potensi pasar yang besar serta tingginya pertumbuhan penggunaan  teknologi digital di Indonesia," ujar Traveloka Group of Operations Henry Hendrawan, pada kesempatan yang sama.
 
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, pada kesempatan yang sama mendukung kemitraan dari dua perusahaan besar Indonesia untuk menciptakan solusi pembayaran inovatif bagi masyarakat Indonesia.
 
"Kami berharap inovasi ini dapat lebih  membantu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan