Menteri BUMN Rini Soemarno. FOTO: dok Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Rini Soemarno. FOTO: dok Kementerian BUMN.

Waskita Kebut Pembangunan Tol Trans Sumatra

Husen Miftahudin • 30 Agustus 2019 17:22
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengebut penyelesaian pembangunan ruas tol Trans Sumatra. Saat ini ruas yang dikerjakan Waskita ialah Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung.
 
Jalan tol sepanjang 185 kilometer (km) ini direncanakan beroperasi pada akhir September 2019. Sementara progres pengerjaan hingga saat ini telah mencapai 98 persen.
 
Di tol Trans Sumatra, Waskita juga mengerjakan ruas Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,69 km. Pengerjaannya dibagi dua tahap, tahap I sepanjang 42,5 km dan tahap II sepanjang 69,19 km.

Total progres pengerjaan tahap I telah mencapai 80 persen. Sedangkan progres pengerjaan tahap II masih sebesar delapan persen.
 
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pembangunan jalan tol Trans Sumatra memerlukan perlakuan khusus. Pasalnya, area yang dilintasi merupakan vegetasi rawa.
 
"Saya tahu kendala-kendala yang dihadapi, arealnya rawa-rawa sehingga memakan waktu dalam pengerjaannya," ujar Rini dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Agustus 2019.
 
Sebelumnya Waskita telah menyelesaikan proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 Ruas Sidomulyo Kotabaru sepanjang 40,6 km.
 
Ruas tol pada tahap awal memiliki jumlah lajur (2 x 2) dan pada tahap akhir memiliki lajur (2 x 3) dengan lebar lajur 3,60 meter, lebar bahu dalam 1,50 meter, lebar bahu luar 3,00 meter, dan lebar median (termasuk bahu dalam) 5,50 meter.
 
Jalan tol trans Sumatra yang merupakan proyek strategis nasional ini diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2018 di Lampung.
 
Jalan tol ini merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatra dan peresmian dimulainya pembangunan jalan tol dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Ruas jalan tol ini merupakan salah satu ruas di dalam Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera yang ditugaskan langsung oleh pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
 
Sedangkan pembangunan ruas tol dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, serta PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan