Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Dhoni Setiawan)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Dhoni Setiawan)

Ledakan Bom di Jakarta Hanya Temporer Beri Sentimen Negatif

Ade Hapsari Lestarini • 26 Mei 2017 09:48
medcom.id, Jakarta: Pascapeledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, diprediksi hanya sedikit memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan.
 
"Di tengah euforia kenaikan peringkat utang S&P, ledakan bom di Jakarta diperkirakan memberikan sentimen negatif, walaupun hanya akan temporer di pasar keuangan," ungkap Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, dalam hasil risetnya, di Jakarta, Jumat 26 Mei 2017.
 
Dia menjelaskan, bersama dolar index yang masih lemah, depresiasi dalam rupiah diperkirakan bisa terhindarkan. Surat Utang Negara (SUN) juga diperkirakan masih menarik untuk memicu aliran masuk dana asing sehingga likuiditas dolar terjaga.

Selain itu, dolar index terus tertekan apalagi sejak rilis notulensi FOMC meeting yang dovish. Tetapi pelemahan dolar index yang lebih dalam berhasil dicegah oleh harga minyak mentah yang anjlok walaupun OPEC dan Rusia sepakat untuk memperpanjang periode pemangkasan produksi minyak mereka.
 
"Saat ini, fokus sedang tertuju pada revisi produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) malam nanti yang diperkirakan membaik," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) mengatakan aksi-aksi teror tersebut semakin kehilangan relevansinya bagi stabilitas perekonomian dan kegiatan bisnis.
 
Sebab, aktivitas tersebut sudah sering terjadi juga di negara-negara paling aman sekalipun seperti di eropa dan negara barat lainnya. Sebab itu, pelaku usaha tidak perlu panik dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
 
"Relevansi teror-teror semacam ini semakin hilang. Terbukti masyarakat tidak panik. Aktivitas perekonomian tidak terganggu," ungkap Bahlil.
 
Bahlil mengimbau agar semua pihak untuk bergotong-royong membantu pemerintah dalam memperkuat dan mendorong pemerataan perekonomian nasional.
 
Dia menegaskan, status investment grade yang baru dicapai bangsa ini jangan sampai tercoreng oleh aksi-aksi tidak terpuji oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
 
"Status ini harus jadi momentum perbaikan dan pemerataan perekonomian kita," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan