Mengutip keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/5/2015), diungkapkan bahwa penurunan produksi CPO dikarenakan anjloknya produksi TBS AALI yang hanya meraih 1,68 juta ton atau turun 5,3 persen dari posisi 1,78 juta ton di April 2014.
Penurunan yang terjadi berada di wilayah Kalimantan dan Sumatera, masing-masing turun sebanyak 12,8 persen dan 0,5 persen. Untuk produksi kernel AALI juga mengalami penurunan sebanyak 2,5 persen menjadi 115.474 ton di April 2015, dari posisi 118.456 ton di April 2014.
Volume penjualan CPO yang diraih tercatat sebesar 360.040 ton sampai dengan April 2015, atau turun 11,7 persen jika dibandingkan dengan raihan di periode yng sama di tahun lalu. Hal ini dikarenakan sebagian produksi CPO AALI dialihkan menjadi olein, sehingga memiliki dampak pada volume penjualan olein yang meningkat signifikan mencapai 93.699 ton atau naik 82,7 persen di April 2015.
Sementara itu, harga jual rata-rata CPO AALI sampai dengan April 2015 sebesar Rp7.725 per kilogram (kg), atau turun 13,3 persen dari posisi Rp8.909 per kg di April-2014. Sementara harga jual rata-rata kernel menjadi Rp5.093 per kg di April 2015, dari posisi harga jual rata-rata kernel sebesar Rp5.870 per kg di April 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id