Pendapatan perseroan didukung oleh laba bersih kepada entitas induk yang naik 114% menjadi Rp178,2 juta dari sebelumnya Rp83,2 juta. Demikian mengutip laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/7/2014).
"Pencapaian semester I-2014 ini memperlihatkan konsolidasi yang dilakukan sepanjang 2013 melalui pemetaan kembali bisnis perseroan," ungkap Vice President of Corporate Secretary Elnusa, Fajriyah Usman.
Sementara EBITDA perseroan menurun 3% menjadi sebesar Rp310,17 miliar dari sebelumnya sebesar Rp319,4 miliar. Adapun laba usaha Elnusa tercatat sebesar Rp190,4 miliar atau naik 23%.
Menurut Fajriyah, perseroan fokus kepada bisnis inti yang memiliki marjin tinggi serta program rejuvenating key values dari perusahaan telah mulai terlihat hasilnya.
"Ke depan, seiring dengan investasi yang semakin intensif, Elnusa akan berada di jalur pertumbuhan yang stabil," tambah dia.
Sekadar informasi, harga saham Elnusa bergerak naik sejak awal 2014. Awal tahun harga saham perseroan di buka pada posisi Rp335 hingga mencapai Rp489 pada akhir Maret 2014.
Saham perseroan diketahui terus menanjak hingga ditutup pada level Rp640 per lembar saham pada penutupan 14 Juli 2014 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id