Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang lesu tidak memengaruhi penjualan ponsel sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini. Bahkan, angka penjualan naik cukup signifikan menjadi 10 juta unit atau setara Rp13,95 triliun, berbeda dengan sembilan bulan tahun lalu yang hanya mencapai Rp10,6 triliun.
"Ekonomi lambat tidak berpengaruh, buktinya penjualan ponsel kita tetap tembuh, untuk ponsel pintar dan future phone," tuturnya, ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Ia menjelaskan ponsel yang paling banyak diinginkan oleh masyarakat bukan ponsel kelas atas lagi, tapi masyarakat menginginkan ponsel kelas menengah dengan harga terjangkau. Adapun ponsel menengah yang dimaksud memiliki kisaran harga sebanyak Rp2-3 juta. Harga ponsel tersebut sedang booming di pasar, seperti Xiaomi, Lenovo, Asus, dan sebagainya.
Sampai akhir 2015, lanjutnya, diyakini penjualan masih tetap tumbuh. Bahkan, ditargetkan penjualan mencapai Rp15,5 triliun dengan laba Rp225 miliar. Adapun gerai yang menjual ponsel tercatat telah mencapai 538 toko. Ditargetkan sampai akhir 2015 akan ada sebanyak 560 toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id