"Kita anggaran belanja modal Rp1,4 triliun di tahun depan. Dana untuk membangun beberapa ekspansi bisnis," ucap Direktur Sentul City Fransetya Hutabarat, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Dari dana sebesar Rp1,4 triliun, Fransetya merincikan sebanyak Rp1,2 triliun dialokasikan untuk pembangunan kawasan superblok Central Business District (CBD) Sentul City. Sedangkan sisanya, perseroan alokasikan untuk pembangunan perumahan landed.
Dia menuturkan, kawasan CBD nantinya akan terintegrasi dengan empat menara apartemen dan satu menara perkantoran. Dari pembangunan apartemen, perseroan mengharapkan raupan pendapatan yang maksimal untuk ke depannya.
"Apartemen ada empat menara, totalnya sebanyal 1.400 unit. Kalau dijual Rp2 miliar per unit saja, maka kita bisa meraih Rp2,8 triliun. Belum lagi ada perkantoran, dan hotel bintang lima lah," sebut dia.
Dana alokasi belanja modal ini, lanjut dia, didapatkan perseroan dari kas internal dan pinjaman perbankan. Diharapkan pembangunan apartemen, mal, dan hotel bisa segera terselesaikan.
"Pembangunan AEON Apartemen kita perkirakan selesai 2019-2020, AEON Mall kita targetkan selesai di 2018. Saat ini sudah masuk dalam pengerjaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News