Mengutip laporan keuangan perseroan dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/3/2014), laba per saham perseroan juga meningkat menjadi Rp109,85 per saham di 2014, dari posisi sebesar Rp88,90 per saham di 2013.
Laba usaha perseroan naik menjadi Rp85,39 miliar di 2014, dari posisi sebesar Rp51,80 miliar di akhir 2013. Laba sebelum pajak menjadi Rp57,98 miliar di akhir tahun lalu, atau naik 22,91 persen dari posisi sebesar Rp47,17 miliar di 2013.
Laba bruto perseroan menjadi Rp230,31 miliar di akhir 2014, atau naik 27,46 persen dari posisi sebesar Rp180,69 miliar di 2013.
Penjualan perseroan menjadi sebesar Rp1,63 triliun di 2014, atau naik 18,11 persen dari posisi sebesar Rp1,38 triliun di 2013. Beban pokok perseroan menjadi Rp1,39 triliun di 2014, atau naik 14,87 persen dari posisi sebesar Rp1,21 triliun di 2013.
Sementara itu, beban ushaa perseroan meningkat juga ke posisi Rp144,92 miliar di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp128,89 miliar di akhir 2013.
Hingga akhir Desember 2014, total aset perseroan menjadi sebesar Rp952,17 miliar, atau naik 11,99 persen dari posisi sebesar Rp850,23 miliar di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
