"Kita yakin bisa membangun tujuh rumah sakit dalam lima tahun ke depan," ujar Direktur Utama Mitra Keluarga, Rustiyan Oen, ketika ditemui usai IPO perseroan, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Menurut dia, dalam membangun satu rumah sakit, perseroan harus mengeluarkan dana investasi sebesar Rp200 miliar-Rp300 miliar. Dana investasi tersebut sudah meliputi pembelian tanah, bangunan rumah sakit, dan alat kesehatan. Dari pembangunan tujuh rumah sakit ini, ada enam rumah sakit yang di Jabodetabek dan sisanya satu rumah sakit akan dibangun di daerah Surabaya.
"Ada enam kita bangun di Jabodetabek, dan satu di Surabaya. Greater Surabaya, Mitra Keluarga sudah ada tiga, satu di Waru, satu di Kenjeran. Dari demografi kita sudah ada di utara, barat, dan selatan. Mungkin Surabaya timur yang belum, kita akan bangun yang di Timur," tutur dia.
Dia menjelaskan, saat ini perseroan belum memiliki rencana ekspansi dari hulu ke hilir untuk membuat obat-obatan karena fokus perseroan masih membangun rumah sakit.
"Kita belum ada rencana ekspansi untuk hulu ke hilir, kita hanya di rumah sakit saja," tutup Rustiyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News