Kemudian diikuti perubahan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebanyak 0,31 persen ke posisi 6.308,950 dari pekan sebelumnya di 6.328,470. Untuk nilai kapitalisasi pasar selama sepekan melemah 0,29 persen menjadi Rp7.238,803 triliun dari Rp7.259,735 pada penutupan minggu yang lalu.
Sedangkan untuk data rata-rata volume transaksi harian BEI mencatatkan perubahan sebanyak 11,85 persen menjadi 14,354 miliar unit saham dari 16,283 miliar unit saham di pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi BEI selama satu minggu ini berubah 11,36 persen menjadi Rp8,020 triliun dari Rp9,048 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
"Sepanjang 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp57,464 triliun dan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp353,94 miliar," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, seperti dikutip dari keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu, 7 September 2019.
Di sisi lain, tepatnya pada Senin 2 September, diawali dengan pencatatan perdana saham PT Kencana Energi Lestari Tbk pada Papan Utama PT BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-33 pada tahun ini.
Kemudian pada Selasa, 3 September Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI Tahun 2019 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap IV Tahun 2019 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mulai dicatatkan di BEI.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idAAA dan Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2019 adalah 73 emisi dari 41 emiten senilai Rp86,10 triliun. Dengan pencatatan ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 416 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,14 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 119 emiten.
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 102 seri dengan nilai nominal Rp2.625,62 Triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,31 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News