Ilustrasi IHSG. Foto : MI.
Ilustrasi IHSG. Foto : MI.

Pembukaan Awal Tahun, IHSG Minus 15,95 Poin

Arif Wicaksono • 02 Januari 2020 17:33
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG melemah disaat banjir tengah menghantam beberapa wilayah di DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Hal ini bisa memperburuk kondisi ekonomi jika terus-menerus terjadi.
 
IHSG melemah 15,95 poin dengan berada di level 6.283 pada penutupan perdagangan, Kamis, 2 Januari 2020. Volume perdagangan sebesar 5,3 miliar lembar saham dengan nilai Rp4,1 triliun. Frekuensi perdagangan sebesar 371 ribu. 164 saham naik dan 246 saham turun. 157 saham tak bergerak.
 
Kelesuan ekonomi global menjadi alasan pelambatan ekonomi Indonesia. Akibat perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang terdampak pada kinerja ekspor serta arus investasi ke dalam negeri.

Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020, masih tertahan di angka lima persen. Pasalnya, kondisi perekonomian global yang menantang akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia.
 
Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5 persen pada tahun 2019 dan 5,1 persen pada 2020. Proyeksi pertumbuhan tersebut lebih rendah dari proyeksi pada Juni 2019.
 
Saat itu, Bank Dunia memandang ekonomi Indonesia mampu tumbuh pada level 5,1 persen pada 2019 dan 5,2 persen pada 2020. Bank Dunia menilai bahwa risiko penurunan prospek pertumbuhan ekonomi tetap tinggi di tengah ketegangan perdagangan internasional yang berkepanjangan.
 
Harga komoditas, arus perdagangan internasional, sentimen bisnis global, dan pertumbuhan investasi serta prospek ekonomi Cina menjadi faktor-faktor risiko terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
Sementara itu Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 27,5 poin dengan berada pada Rp13.893 per USD. Yahoo finance mencatat mata uang rupiah berada pada Rp13.888 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada Rp13.895 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan