Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma

Jelang Pengumuman Kabinet Kerja Jilid II

IHSG Diramal Melempem

Annisa ayu artanti • 22 Oktober 2019 08:30
Jakarta: Jokowi Effect yang diharapkan oleh pelaku pasar sepertinya di luar espektasi sehingga laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. Meski demikian, ada harapan agar sejumlah katalis positif bisa segera berdatangan guna membuat IHSG berbalik arah dan mantap di zona hijau.
 
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan pada perdagangan kemarin tercatat transaksi yang dilakukan tidak lebih dari Rp10 triliun rupiah. Artinya, masih ada beberapa hal yang ditunggu investor untuk mengambil sikap.
 
Menurutnya sebagian besar investor tengah menunggu susunan Kabinet Kerja Jilid II, khususnya menteri yang akan menduduki kursi sektor ekonomi. Selain itu, investor juga menunggu laporan keuangan kuartal III-2019 yang dirilis oleh emiten-emiten

"Seakan memberikan sinyal aksi tunggu investor terhadap data-data laporan keuangan emiten yang akan rilis dalam waktu dekat serta keputusan susunan kabinet baru dalam pemerintahan periode 2019-2024," kata Lanjar, seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa, 22 Oktober 2019.
 
Lanjar menjelaskan untuk hari ini investor masih menunggu dua hal tersebut. Sementara itu, secara teknikal indeks terlihat sudah berada di area ovebouhgt sehingga diprediksi hari ini akan melemah. "Perkirakan IHSG akan bergerak cenderung rawan mengalami koreksi jangka pendek dengan support resistance 6.165-6.215," sebut dia.
 
Beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT PP London Suamtra Indonesua Tbk (LSIP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Ramayana Lestari Tbk (RALS).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan