IHSG naik 1,86 poin menjadi 6.113, Rabu, 29 Januari 2019. Indeks JII naik 1,22 poin dan LQ45 minus 0,35 poin. Volume perdagangan sebesar 3,8 miliar lembar saham dengan nilai Rp4,3 triliun. Sebanyak 216 saham naik, 234 saham turun, dan 145 saham tak bergerak. Sektor konsumer naik paling kencang pada hari ini.
Sentimen bagi IHSG datang dari aksi Pemerintah Indonesia yang menanggapi kekhawatiran mengenai virus Korona bagi perekonomian. Virus Korona yang sedang mewabah di beberapa negara menimbulkan pesimisme pada perekonomian terutama untuk Tiongkok.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan saat ini Tiongkok berada dalam situasi genting sehingga para ahli dan sumber daya lainnya dikonsentrasikan di rumah sakit tertentu untuk menangani kasus-kasus parah.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih ada peluang untuk maju dari virus jika ada kerja sama yang kuat. Saat ini terdapat kurang lebih 4.500 orang di seluruh dunia, termasuk AS, yang dinyatakan terjangkit Virus Korona dengan total 106 kasus kematian.
Valbury Sekuritas menjelaskan bahwa sentimen global tersebut diperkirakan dapat menyulitkan bagi IHSG, meski pada hari ini IHSG perluang naik.
Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik 10 poin menjadi Rp13.634 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah naik tiga poin ke level Rp13.628 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah ke Rp13.634 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News