Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan pihak BRI telah menerima laporan dari nasabah tersebut. BRI akan melakukan investigasi untuk mencari motif dari hilangnya uang dari tabungan nasabahnya.
"Kami sedang melakukan investigasi atas apa yang sebenarnya terjadi," kata Hari kepada Medcom.id, Kamis, 12 September 2019.
Hari juga mengatakan, pihak BRI akan mengganti duit nasabah jika terbukti sebab hilangnya duit nasabah akibat dari skimming.
"Apabila terbukti skimming, tentu BRI akan melakukan penggantian," ucap dia.
Sebelumnya, terjadi lagi kasus pembobolan rekening nasabah BRI atas nama Pratama Gutarra pada rekeninng BRI cabang Depok, Jawa Barat. Pratama mengatakan kepada Medcom.id, dirinya kaget saat melihat mutasi rekening pada Kamis, 12 September 2019. Terjadi penarikan saldo dengan jumlah yang besar dari tabungannya.
"Setelah dilihat kok uangnya kurang banyak. Kemudian saya minta pihak BRI untuk print mutasi pengeluaran uang," kata Pratama kepada Medcom.id, Kamis, 12 September 2019.
Dalam mutasi rekening, pada 10 September 2019 tercatat penarikan uang sejumlah Rp10 juta dan 11 September 2019 sejumlah Rp4 juta.
"Setelah dilacak oleh BRI Depok, itu penarikan berada di Bali, SPBU Kampial. Duit hilang Rp14 juta," ungkap Pratama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News