Direktur Keuangan PP Properti, Indaryanto menjelaskan penerbitan obligasi akan terealisasi di akhir Juni 2016.
"Kami menggunakan laporan keuangan buku Desember 2015, sehingga diharapkan penerbitan obligasi Juni ini," tutur Indaryanto di Fairmont Hotel Jakarta, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Obligasi yang diterbitkan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A dan B. Seri A sebesar Rp300 miliar dengan tenor tiga tahun dan kupon yang ditawarkan sekitar 9-9,5 persen. Seri B sebesar Rp300 miliar dengan tenor lima tahun dan bunga 9,75-10,25 persen.
70 persen dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat permodalan, sebesar 15 persen untuk modal kerja dan sisanya 25 persen untuk pengadaan lahan.
Dia mengatakan untuk mempermudah aksi korporasi, emiten dengan kode PPRO ini telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
"Kami harapkan penerbitan obligasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juni 2016, dan akhir Juni sudah kami terbitkan," tutup Indaryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id