Perusahaan yang kepemilikan langsung sahamnya dimiliki perseroan sebesa 99 persen ini telah mendirikan PT Innovate Mas Utama. Demikian seperti dilaporkan Director & Corporate Secretary DSSA, Hermawan Tarjono, dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (20/9/2014).
Ditambahkan Hermawan, modal dasar Innovate Mas Utama sebesar Rp4 miliar. Sementara modal ditempatkan dan disetor adalah Rp1 miliar, yang terbagi atas 1.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.
"Struktur pemegang saham Innovate Mas Utama terdiri dari DSSA Mas Sejahtera sebagai pemilik 990 lembar saham dan perseroan sebagai pemilik 10 lembar saham," jelas Hermawan.
Sekadar informasi, DSSA mempunyai kegiatan usaha utama yakni bergerak di bidang pertambangan batu bara, perdagangan grosir, dan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Januari 1998 dengan mengoperasikan empat pembangkit listrik yang berlokasi di Tangerang, Serang, dan Karawang.
Pembangkit listrik tersebut memiliki total kapasitas sebesar 300 megawatt (mw) dan 1.336 ton per jam steam. Pada 2004, perseroan melakukan penggabungan usaha dengan PT Supra Veritas dan mendiversifikasi usaha ke bidang pulp, kertas, dan perdagangan bahan kimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News