"Kami lakukan roadshow terjadi oversubscribed. Alhamdulillah saham kita diserap terus saham, kondisi ini yang kita yakin kalau minat investor masih tinggi terhadap saham yang ditawarkan," ucap Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PP Properti Indaryanto, ketika ditemui di Gedung Mandiri cabang Kebon Sirih, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dengan melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), industri sektor properti masih lesu. Tapi, Indaryanto yakin sektor properti masih akan terus mengalami kenaikan.
"Sektor properti masih akan terus menanjak ke depannya, karena minat masyarakat terus naik dalam mendapatkan properti, baik perumahan, apartemen, hotel dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, Indriyanto menegaskan, perseroan menghadapkan agar Bank Indonesia (BI) bisa menurunkan suku bunga acuan (BI Rate), sehingga bisa menarik pasar lebih besar.
"BI Rate turun, tingkat suku bunga perbankan akan turun, bisa tingkatkan GDP kita," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News