Finance Director PP Properti Indaryanto menjelaskan perseroan mengambil sebagian dana dari hasil IPO yang mencapai Rp883 miliar demi membeli lahan tambahan di Grand Kamala Lagoon, Kalimalang dan Grand Sukono Lagoon, Surabaya.
"Grand Kamala Lagoon sendiri tadinya 25 ha, kita tambah lagi 3,2 ha, terus Grand Sukono Lagoon tadinya cuma 4,6 ha kita tambah lagi untuk beli 1.000 meter. Dana untuk menambah lahan tersebut sebesar Rp180 miliar, di Kalimalang Rp160 miliar, dan sisanya Rp20 miliar untuk di Surabaya," kata Indaryanto kepada Metrotvnews.com, seperti diberitakan Sabtu (18/7/2015).
Dana hasil IPO mencapai Rp908 miliar namun dana itu setelah dikurangi segala macam biaya untuk IPO menjadi Rp883 miliar. Dana itu sebesar 75 persen akan digunakan untuk investasi, 15 persen untuk working capital, dan 10 persen untuk refinancing.
"Nah 10 persen untuk refinancing sudah kita lakukan, 15 persen juga sudah kita lakukan, nah 75 persen ini untuk pembelian land bank dan pembangunan untuk mal, hotel dan penyertaan anak usaha. Ini yang sedang dijalankan," ungkap dia.
Jadi dana investasi masih banyak, mungkin akan terealisasi dengan baik sejalan proyek-proyek perseroan yang sedang berjalan. "Jadi akan kita gunakan kesana, dana itu untuk kita bangun, ga akan habis tahun ini, mungkin bisa tahun depan, paling tidak membantu kinerja kita di tahun ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News