"Kondisi makroekonomi yang menantang pada semester pertama 2015 berdampak pada bisnis kami," ujar Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah, di Menara Bank Danamon, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Chief Financial Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim mengatakan, giro dan tabungan (Current and Saving Accounts/CASA) tumbuh sebesar 13 persen menjadi Rp55,2 triliun. "CASA tumbuh sebesar 13 persen menjadi Rp55,2 triliun dari Rp 48,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu," jelas dia.
Selain itu, Danamon membukukan pertumbuhan giro yang solid sebesar 20 persen menjadi Rp23,4 triliun. Sementara itu, tabungan tumbuh delapan persen menjadi Rp31,8 triliun. Komposisi CASA Danamon meningkat 46 persen dari total dana pihak ketiga dibandingkan 44 persen pada tahun lalu. Deposito tujuh persen menjadi Rp65,9 triliun.
"Total pendanaan Danamon, termasuk CASA, deposito dan dana jangka panjang tumbuh delapan persen menjadi Rp147,4 triliun. Pertumbuhan pada komposidi CASA menurunkan biaya dana (cost of fund) menjadi 6,2 persen dibandingkan 6,3 persen pada periode yang sama tahun lalu," terangnya.
Sementara itu, menurut Sng, Grup Danamon saat ini sedang fokus pada peningkatan produktivitas dan penurunan biaya penyaluran kredit. "Kami juga sedang fokus pada inisiatif cross-selling dan investasi pada segmen bisnis yang sedang berkembang lainnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News