"Di akhir 2016 Rp3,3 triliun. Tahun ini target Rp6,7 triliun. Komposisi kami di 2016 itu 30 persen sudah di saham. Jadi aset class-nya akan ada di saham, pendapatan tetap, dan money market. Jadi kita maunya tumbuh lebih banyak di saham," ungkap Presiden Direktur RHB Asset Management Indonesia Rima Suhaimi, di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Peningkatan dana kelolaan, lanjut Rima, akan didorong dari beberapa produk baru yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan berencana akan meluncurkan satu hingga dua produk reksa dana syariah fund.
"Jadi intinya sih kita mencoba untuk berinovasi mengeluarkan produk untuk memenuhi permintaan dari investor. Selain existing, existing kita juga jadi strateginya bukan hanya dari product launching tetapi juga exsisting product, kita harapkan ada kenaikan AUM," jelas Rima.
RHB Asset Management Indonesia pada awal Januari 2017 telah meluncurkan Reksa Dana RHB TM Indo-Asia Equity Fund, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi modal jangka menengah hingga panjang kepada investor. Selain itu, melalui investasi pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di BEI baik di dalam maupun luar negeri.
Sejak RHB TM Indo-Asia Equity Fund diperkenalkan ke pasar awal bulan ini, reksa dana tersebut telah mencapai Rp40 miliar di awal peluncurannya. "Kami yakin akan pencapaian target AUM sebesar Rp300 miliar pada akhir 2017 karena respons dari investor tersebut," ungkap Rima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News