Dengan aksi itu, MUFG wajib menjalankan pembelian saham ke pemegang saham lainnya atau tender offer. Sebab Danamon merupakan emiten di pasar modal. Artinya, harus ada beberapa ketentuan yang dilakukan dan tidak boleh melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.
Walaupun ada aturan khusus untuk kepemilikan asing di bank, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menyebut, emiten BDMN tetap harus menjalankan tender offer sesuai aturan yang berlaku. Ia menegaskan, langkah itu harus dilakukan karena sudah ketentuan dari BEI.
Meski demikian, tambahnya, saham yang akan dibeli melalui tender offer jumlahnya tidak boleh lebih dari 80 persen. Artinya, saham sebanyak 20 persen harus tetap dikendalikan oleh publik, dan saham yang akan dibeli melalui tender offer sebesar 6,2 persen.
"Artinya disesuaikan dengan aturan perbankan. Jadi, misalnya, Mitsubishi jadi pengendali maka wajib tender offer dan sisa 20 persen harus dipegang oleh orang lain. Artinya dia tidak bisa menguasai sepenuhnya," kata Samsul, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.
Dengan adanya aturan tender offer, MUFG tidak bisa memiliki sepenuhnya saham BDMN. Jika tetap memegang sepenuhnya maka harus memenuhi ketentuan free float sebesar 7,5 persen. "Jadi industri seperti perbankan ada batasan pemilikan bagi asing. Ini harus diikutin," tegas Samsul.
Sebelumnya diberitakan bahwa MUFG segera mengambil alih 73,8 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Chief Executive Officer (CEO) MUFG untuk wilayah Asia & Oceania Takayoshi Futae menuturkan, pada tahap pertama pihaknya akan membeli 19,9 persen saham di Danamon dengan jumlah investasi sebesar Rp15,875 triliun.
Selanjutnya MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham guna meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.
"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan II atau triwulan III di 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News