Direktur Utama PTBA Milawarma menjelaskan, perseroan akan menggandeng pihak lain untuk mewujudkan rencana tersebut. Pembangunan tersebut juga akan melengkapi pembangkit lainnya yang telah dibangun di Tanjung Enim, Pelabuhan Tarahan, dan Banjarsari dengan kapasitas 266 megawatt (MW).
"Kami sudah menjual listrik dan terus akan kami ekspansi dengan pengembangan tiga pembangkit yang akan kita kembangkan di kemudian hari. Kalaupun perlu, kita bisa juga menjual listrik hingga ke negara tetangga," kata dia di Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 9 November.
Dirinya menambahkan, PLTU Bangko Tengah memiliki daya sebesar 2x620 MW dengan nilai investasi USD1,6 miliar dengan porsi kepemilikan Bukit Asam sebesar 45 persen dan China Huadian Hong Kong Company Ltd sebesar 55 persen.
"Pembangunan pembangkit ini rencananya akan dimulai 2016, dengan menggunakan fasilitas pinjaman dari China Export Import Bank sebesar USD1,2 miliar," jelas dia.
Sementara itu, PLTU Sumsel 9 dan 10 akan memiliki kapasitas 3x600 MW dan diharapkan rampung pada 2016. Serta PLTU Peranap di Riau yang akan memiliki kapasitas 800 sampai 1.200 MW dengan nilai investasi USD2,4 miliar, di mana PTBA bekerja sama dengan PLN dan Tenaga Malaysia Berhad (TNB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News