Illustrasi. Dok: AFP.
Illustrasi. Dok: AFP.

Boeing 737-8 Max Garuda Digunakan ke Singapura dan Hong Kong

Suci Sedya Utami • 25 Maret 2019 19:54
Jakarta: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia selama ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-8 Max untuk penerbangan Jakarta-Singapura. Selain Singapura, pesawat tersebut juga diakai untu penerbangan dari Jakarta ke Hong Kong.
 
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan frekuensi penerbangan Garuda tujuan Singapura cukup banyak sehingga menggunakan pesawat tersebut. Namun penumpang tidak perlu khawatir karena saat ini pesawat jenis tersebut sudah tidak lagi digunakan pasca adanya dua kecelakaan yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines.
 
"Sebelum di-grounded itu Singapura sama Hongkong," kata Ikhsan pada Medcom.id, Senin, 25 Maret 2019.

Garuda telah mengoperasikan pesawat Boeing 737-8 Max sejak 1 Januari 2018. Pesawat Boeing 737 Max-8 telah diterima Garuda sejak 26 Desember 2017. Pesawat ini merupakan satu dari 50 armada Boeing dengan tipe tersebut yang dipesan Garuda dan telah didatangkan.
 
Pascakecelakaan Ethiopian Airlines, Kementerian Perhubungan meminta agar semua penerbangan nasional untuk menghentikan pesawat jenis tersebut. Garuda pun mulai mengandangkan pesawat jenis Boeing 737-8 Max sejak 11 Maret lalu.
 
Selain itu, Garuda juga telah mengirimkan urat pada pihak Boeing untuk membatalkan pembelian pesawat jenis Boeing 737-8 Max. "Kita kirim surat ke Boeing untuk minta pembatalan," tutur Rosan.
 
Rosan mengatakan langkah tersebut diambil perseroan setalah melihat kepercayaan penumpang terhadap pesawat jenis tersebut pascadua kecelakaan yang terjadi sebelumnya. "Sudah cukup advance situasinya, penumpang kita trust terhadap Boeing Max 8 sudah menurun," ujar dia.
 
Lebih jauh dia menambahkan, pembatalan tersebut tentu tergantung negosiasi yang berlangsung nantinya antara kedua belah pihak, termasuk opsi mengganti dengan jenis pesawat lain. "Kalau misalnya ada pesawat kita yang orang cenderung enggak terbang ya pasti kita harus ubah kan. Pokoknya kita ambil pesawat yang disenangi  publik," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan