Hal tersebut disampaikan Direktur sekaligus Sekretaris perusahaan Kalbe Farma, Vidjongtius, ketika ditemui usai RUPS Tahunan perseroan di Komplek PT Bintang Toedjoe Pulomas, Jakarta, Senin (18/5/2015).
"Kenaikan untuk produk kesehatan dan minuman berenergi seperti extra joss, karena USD menguat. Memang ada pengaruh pada daya beli yang melemah, tapi berharap ada perbaikan. Obat resep dan nutrisi harga enggak naik," kata dia.
Pada tahun ini, perseroan bakal menggenjot peningkatan jenis produk yang dimiliki. Menurut dia, setidaknya ada 10 produk yang baru diluncurkan, paling tidak sampai semester dua ini peluncuran produk baru tersebut.
"Pengembangan produksi jalan terus, kita punya empat divisi yaitu resep, produk kesehatan, distribusi, dan logistik. Tiga bulan pertama yang berhubungan dengan produk, strategi R&D tinggi sebesar Rp250 miliar per tahun. Daya beli akan cenderung melemah, yang penting tahun ini produk baru akan tambah," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News