Lokasi tambang PTBA. Dok/PTBA
Lokasi tambang PTBA. Dok/PTBA

Rupiah Lemah, PT Bukit Asam Justru Untung

Dian Ihsan Siregar • 30 Maret 2015 18:08
medcom.id, Jakarta: Pelemahan rupiah terhadap dolar AS atau USD justru memberikan keuntungan bagi perusahaan pelat merah di sektor pertambangan, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA). Sebab penerimaan perseroan kebanyakan dalam bentuk USD.
 
Hal ini diutarakan langsung oleh Direktur Utama PTBA Milawarma ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan perseroan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (30/3/2015).
 
"Kami diuntungkan double, biaya kita memang pakai rupiah sebanyak 85 persen, tapi penerimaan kita 60-66 persen dalam USD. Dampak pelemahan rupiah justru untung bagi kita, jadi positif," kata dia.

Menurut Milawarma, dari sisi produksi juga menguntungkan perseroan, karena produksi batubara yang dijalankan perseroan masih menggunakan rupiah.
 
"Dari sisi negara produsen batubara di dunia itu menguntungkan, kita produsen dengan mata uang negara lokal. Pelemahan mata uang lokal menguntungkan bagi produsen yang punya porsi ekspor lebih banyak," tukasnya.
 
Perlu diketahui, mengutip data Yahoofinance, kurs mata uang rupiah terhadap USD mencapai Rp13.065 per USD. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini, berada pada posisi Rp13,086 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan