Nilai harga penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp1.385 per saham. Pada saat pencatatan, saham perusahaan langsung naik 49 persen ke level Rp2.070 per saham. Harga saham MCAS ditransaksikan sebanyak 12 kali, jumlah volume 1.516 lot, dengan nilai transaksi Rp313,8 juta saham.
"Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia punya potensi yang dapat dikembangkan," kata Direktur Utama MCAS Martin Suharlie, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu 1 November 2017.
Perusahaan akan meraup dana segar lebih dari Rp300 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 60 persen akan digunakan perseroan untuk peningkatan modal kerja.
Kemudian, sebesar 30 persen untuk meningkatkan teknologi informasi, pembelian hardware dari pihak ketiga, dan software yang berkaitan dengan komuniksi. Sedangkan sisanya 10 persen akan dialokasikan untuk pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia (SDM).
"Melalui IPO MCAS, kami akan perluas jangkauan KIOS digital kami ke seluruh lapisan masyarakat," pungkas Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id