Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Eric Ireng
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Eric Ireng

Surat Utang MPMX USD200 Juta Oversubscribe 7x

Ade Hapsari Lestarini • 19 September 2014 08:45
medcom.id, Jakarta: PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), melalui anak perusahaannya, MPM Global Pte Ltd., menerbitkan surat utang senior (senior notes) bertenor lima tahun senilai USD200 juta.
 
Surat utang ini memiliki yield final sebesar 6,75 persen karena tingginya minat dan permintaan investor sehingga terjadi kelebihan permintaan  (oversubscribed) sampai tujuh kali dengan nilai total pemesanan sebesar USD1,4 miliar.
 
"Penerbitan obligasi global pertama MPMX ini mendapatkan respons yang luar biasa dari komunitas investor dunia," tutur Presiden Direktur MPMX, Koji Shima, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Menurut dia, suksesnya penerbitan obligasi ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang tinggi kepada kekuatan perseroan dalam mendapatkan pinjaman, fundamental operasional yang kuat, serta keyakinan terhadap kemampuan manajemen dalam mengesekusi rencana pertumbuhan bisnis.
 
Adapun sebesar 86 persen dari surat utang MPMX dialokasikan kepada investor dari Asia, sementara investor Eropa dan investor offshore Amerika Serikat (AS) mendapatkan alokasi 14 persen. Selain itu, sindikasi investor terdiri dari para fund manager global dengan alokasi sebesar 93 persen dan investor retail sebesar tujuh persen.
 
Baik surat utang maupun bunga dari surat utang ini sepenuhnya akan dilindungi nilainya (hedged). Surat utang yang jatuh tempo pada 2019 ini mendapatkan rating BB- dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat Fitch dan B+ dari Standard & Poor.
 
"Dalam penerbitan surat utang senior ini, Deutsche Bank Global AG Singapura berperan sebagai Sole Bookrunner dan Lead Manager. Selama roadshow untuk penerbitan obligasi dengan tipe Reg S ini, sebagian besar investor memberikan apresiasi yang tinggi kepada rekam jejak solid MPMX," beber Koji.
 
Nantinya, sekitar 90 persen dari dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membayar pinjaman bank, sementara sisanya akan digunakan untuk memperkuat biaya modal.
 
"Total biaya diharapkan dapat membiayai seluruh funding cost MPMX Group yang akan berdampak positif kepada pendapatan dan arus kas Perseroan beserta anak usahanya," tambah Direktur Keuangan MPMX, Troy Parwata.
 
Sekadar infromasi, MPMX merupakan salah satu perusahaan konsumer automotif yang mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dengan fundamental bisnis yang solid. Selama semester I-2014, MPMX mencatat pendapatan sebesar Rp7,8 triliun, naik 16 persen dari Rp6,7 triliun di 2013.
 
Sementara itu, laba bersih perseroan meningkat 14 persen dari Rp248,3 miliar menjadi Rp283,9 miliar. Saham MPMX tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp4,6 triliun per 16 September 2014.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan