"Kita ingin sempurnakan ekosistem startup di Indonesia dan memberikan jalur permodalan bagi startup di Indonesia yang bermuara di pasar modal," ujar Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif Fadjar Hutomo di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.
Menurut Fadjar, startup membutuhkan permodalan mulai dari fase ide, tahap awal (early stage), berkembang (growth), hingga menjadi perusahaan yang berhasil (mature). Pada fase ide, modal bisa berasal dari angel investor atau pemerintah. Selanjutnya, startup akan mendapatkan dana dari investor, venture capital, hingga pasar modal.
"Di bursa sendiri sudah menyediakan tiga papan khusus startup mulai dari utama, sekunder, dan akselerasi. Ketika bicara startup yang mau melantai di bursa, harus mulai dari hulunya," papar Fadjar.
Pada kesempatan yang sama, Fadjar optimistis Go Startup Indonesia (GSI) Scale Con 2018 yang digelar pada 3 Desember 2018 bisa membantu mewujudkan hal itu. Platform yang dihadirkan Bekraf bersama Mandiri Capital Indonesia ini akan mensinergikan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup.
"GSI Scale Con merupakan salah satu kegiatan di bawah GostartupIndonesia dalam upaya membangun ekosistem melalui pemberdayaan Universitas, Inkubator, Akselerator, dan Coworking Space dalam menciptakan ekosistem yang kondusif untuk tumbuh kembang startup," pungkas Fadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News