Ilustrasi -- FOTO: MI/ANGGA YUNIAR
Ilustrasi -- FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

Lika-Liku Restrukturisasi Utang BUMI Perlahan akan Diapresiasi

Dian Ihsan Siregar • 27 November 2014 15:49
medcom.id, Jakarta: Langkah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan restrukturisasi utang akan diapresiasi positif oleh investor. Namun, hal ini akan terjadi jika perseroan menjalankan restrukturisasi utang sesuai dengan mekanisme yang benar.
 
"Restrukturisasi utang yang dijalankan BUMI harus dilakukan, jika langkah itu lolos, maka akan diikuti oleh emiten lain," kata Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Haryajid Ramelan, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
 
Menurut Haryajid, tidak mudah bagi BUMI dalam meyakinkan investor luar dan lokal ketika restrukturisasi utang itu dijalankan. Tapi, langkah restrukturisasi utang ini diyakini AAEI akan berjalan baik.

Namun demikian, ketika restrukturisasi tersebut berjalan baik, maka saham BUMI dan grup Bakrie lainnya akan tumbuh secara perlahan-lahan, dari posisi saham yang ada saat ini.
 
"Kita optimistis bakal menjadi lebih baik lagi, saham BUMI dan lainnya akan tumbuh pelan-pelan," tukasnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, total utang BUMI mencapai USD3,73 miliar hingga September 2014, utang yang terbesar mencapai USD1,03 miliar berasal dari Country Forest Limited Facility yang merupakan lembaga keuangan yang dibawah naungan China Investment Corporation (CIC).
 
Utang kepada Guaranteed Convertible Bond I sebesar USD375 juta, Guaranteed Senior Secured Notes sebesar USD300 juta, Credit Suisse 2010 Facility - 2 (Amended & Restated) sebesar USD117,5 juta. Guaranteed Senior Secured Notes II sebesar USD700 juta, UBS AG Facility sebesar USD62,5 juta.
 
Kemudian, utang kepada Axis Bank Limited Facility 2011 sebesar USD140 juta, Deutsche Bank 2011 Facility sebesar USD54 juta, China Development Bank Facility sebesar USD600 juta, RBI Loan Facility sebesar USD80,69 juta, Credit Suisse Facility-2014 sebesar USD114,31 juta dan Castleford Investment Holdings Ltd Facility 2013 sebesar USD150 juta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan