"Saham BNBR bisa diperdagangkan kembali mulai hari ini. Suspensi atas perdagangan saham BNBR di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali dan mulai diperdagangkan di sesi satu pada 11 Juli 2018," kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan, seperti dikutip Medcom.id, dalam keterbukaan informasi, di Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.
Sebenarnya, suspensi BNBR dibuka pada Rabu, 20 Juni. Namun dalam perdagangan saham, holding Group Bakrie itu terus mengalami penurunan dan kembali dibekukan pada Kamis, 21 Juni.
Saham BNBR yang sebelumnya melakukan penggabungan atau reverse stock dengan rasio 10 banding satu itu memiliki harga pasar Rp500 bila mengacu ke harga penutupan Rp50 sebelum reverse stock.
Namun, begitu dibuka dengan harga baru setelah reverse stock, saham BNBR terus terjun bebas. Terakhir harganya diperdagangkan pada level Rp70 per lembar saham atau tergerus Rp430 atau 86 persen. Saham BNBR berpotensi kembali di jajaran saham Rp50 atau saham gocap.
Dari sisi fundamental, kinerja BNBR semakin negatif. Pada kuartal I-2018, BNBR mengalami kerugian bersih sebesar Rp336,71 miliar. Kerugian itu jauh lebih besar daripada rugi bersih di kuartal I-2017, Rp155,03 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id