Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat berharap dewan komisioner OJK yang sudah terpilih ini mampu meracik pasar modal menjadi lebih baik. Layaknya meramu sebuah obat, jika sesuai porsi dan target, maka yang dihasilkan bisa jitu.
"Dengan paham pasar modal, nanti porsi yang dibuat juga pas. Jadi ibaratnya tukang racik, maka harusnya kita berharap Dewan Komisioner yang baru meracik pasar modal menjadi lebih baik," jelas Samsul, saat ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.
Seperti diketahui, OJK sedang membidik 180 emiten baru hingga 2020. Setidaknya, lanjut dia, dalam jangka lima tahun, target tersebut bisa diraih oleh Kepala Pengawas Pasar Modal OJK baru.
"Tentunya lima tahun, kalau OJK lebih kepada porsi dan membuat kebijakan dibidang jasa keuangan dan kita di bidang pasar modal. Kita berharap OJK yang duduk di sana memahami pasar modal," ujar Samsul.
Di sisi lain, demi meningkatkan kinerja pasar modal ke depannya, lanjut Samsul, maka pola kerja sama antar industri jasa keuangan harus lebih ditingkatkan.
"Secara karakter (pasar modal) itu berbeda dengan perbankan dan asuransi. Kita itu lebih mandiri secara institusi. Artinya, prinsip lebih diberikan kebebasan bagi instansi itu sendiri," papar dia.
Dia pun berharap ke nakhoda baru pasar modal di OJK bisa memberikan kebijakan yang lebih mendukung pengembangan pasar modal di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News