"Kami tengah incar proyek infrastruktur jalan tol, seiring mendorong infrastruktur nasional yang tengah digenjot oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Dananya Rp10 triliun untuk lima tahun ke depan. Tapi aloksikan Rp7 triliun-Rp8 triliun juga sudah cukup dalam situasi ekonomi saat ini," kata Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti, belum lama ini, seperti diberitakan Selasa (21/7/2015).
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan perseroan di sektor infrastruktur demi mengantisipasi merosotnya bisnis automotif saat ini. Pada anggaran APBN untuk infrastruktur yang telah dialokasikan pemerintah tahun ini, perseroan berharap ada keterlibatan pihak swasta.
Perseroan bakal bekerja keras untuk terus meningkatkan pendapatan non-automotif. Sambung dia, sektor infrastruktur saat ini memiliki potensi untuk berkembang, hal itu sejalan dengan fokus pemerintah yang bakal meningkatkan infrastruktur nasional.
"Memang pengembangan jalan tol itu investasi multiyears. Pembebasan lahan juga masih fokus yang utama karena ada tantangan besar di sana," tutur dia.
Dengan mengalokasikan dana Rp10 triliun, dia menyebutkan, perseroan mengharapkan bisa mengoperasikan 150 kilometer (km) jalan tol. Sampai saat ini sendiri, Astra Group sudah mengelola 105 km.
"Kami saat ini sedang membidik wilayah pulau Jawa. Ada beberapa wilayah yang sedang kita bidik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id