Laba yang meningkat tersebut diakibatkan kinerja pendapatan usaha perseroan yang tumbuh positif di sepanjang semester satu tahun ini. Di mana pendapatan usaha menjadi Rp3,98 triliun, dari raupan pendapatan usaha sebesar Rp3,18 triliun di Juni 2014.
Mengutip laporan keuangan perseroan dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/8/2015), beban pokok pendapatan perseroan pun mengalami peningkatan jadi Rp3,5 triliun di semester I-2015, bila dibanding perolehan beban pokok pendapatan sebesar Rp2,86 triliun di semester I-2014.
Sementara beban penjualan perseroan mencapai Rp15,38 miliar, beban umum dan administrasi mencapai Rp145,69 miliar. Pendapatan bunga Rp29,79 miliar, keuntungan selisih kurs menjadi Rp10,05 miliar, pendapatan lainnya menjadi Rp6,41 miliar, dan beban lain-lain menjadi Rp12,63 miliar.
Beban keuangan perseroan menjadi Rp147,59 miliar di Juni 2015. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi beban keuangan sebesar Rp70,79 miliar di Juni 2015. Beban pajak penghasilan perseroan menurun jadi Rp82,94 miliar, dari perolehan di enam bulan pertama tahun lalu Rp89,46 miliar.
Adapun posisi aset perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp18,56 triliun, atau naik cukup positif dari posisi aset sebesar Rp12,54 triliun di tahun lalu. Posisi liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing mencapai Rp11,46 triliun dan Rp7,089 trliun.
Waskita Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini berasal dari nasionalisasi perusahaan Belanda Volker Aannemings Maatschappij N.V. pada 1961 dan berubah bentuk menjadi persero pada 1973.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
