Perseroan diketahui menerbitkan penawaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 dengan sisa imbalan Rp1,5 triliun sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan target sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp5 triliun.
Chief Financial Officer (CFO) XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, mengatakan, sukuk ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo Sukuk Ijarah yang akan diterbitkan perseroan untuk didaftarkan atas nama KSEI, sebagai bukti kewajiban untuk kepentingan pemegang sukuk ijarah.
Sukuk ijarah ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan pemegang sukuk ijarah dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya sertifikat jumbo ijarah oleh perseroan kepada KSEI.
"Bukti kepemilikan sukuk ijarah bagi pemegang sukuk ijarah adalah konfirmasi tertulis yang dicatatkan oleh KSEI, perusahaan efek, atau bank kustodian," jelas Adlan dalam prospektus perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/11/2015).
Sukuk ijarah yang ditawarkan terdiri dari empat seri. Seri A jangka waktu 370 hari, seri B memiliki jangka waktu tiga tahun, seri C dengan jangka waktu lima tahun, dan Seri D jangka waktu tujuh tahun. Ketiga seri ini memiliki kupon bunga (yield) sebesar 8,75-11 persen.
Adapun untuk jumlah imbalan Ijarah berikut cicilan imbalan Ijarah untuk masing masing seri. Seri A, sisa imbalan Ijarah sebesar Rp494 miliar dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp43,225 miliar per tahun, seri B sisa imbalan Ijarah sebesar Rp258 miliar dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp26,445 miliar per tahun.
Seri C sisa imbalan Ijarah sebesar Rp323 miliar dengan cicilan imbalan Ijarah Rp33,915 miliar per tahun, dan Seri D sisa imbalan Ijarah sebesar Rp425 miliar dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp46,750 miliar per tahun. Cicilan imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, menurut Adlan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh XL untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan.
Struktur sukuk Ijarah ini dibuat dengan memperhatikan kaedah syariah Ijarah yang telah diadopsi dan digunakan di yuridiksi lain, khususnya Timur Tengah dan Malaysia, dan dokumen transaksi ini dibuat dengan memperhatikan standar sukuk Ijarah global.
"Penawaran ini turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia yang merupakan satu penerbit sukuk negara terbesar di dunia," tambah dia.
Penerbitan Sukuk Ijarah ini telah disukseskan PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities selaku penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah.
Masa penawaran umum sukuk Ijarah mulai 25-27 November 2015, penjatahan pada 30 November 2015. Distribusi/penerbitan Sukuk Ijarah XL di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dijadwalkan pada 2 Desember 2015, dan pencatatan sukuk Ijarah XL di BEI akan dilaksanakan pada 3 Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News