Kenaikan dana kelolaan atau AUM akan ditopang dari reksa dana pasar uang. Situasi perekonomian yang tak menentu membuat investor memilih investasi di produk reksa dana yang memiliki imbal hasil yang stabil ketimbang saham.
"Sekitar 60 persen di reksa dana pasar uang dan sisanya menyebar ke reksa dana saham, fixed income dan yang lainnya," kata Direktur PT MNC Asset Management Suwito Haryanto kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Suwito juga mengaku akan lebih agresif lagi pada tahun ini dengan menambah tenaga penjual di pelosok cabang perusahaan. Keberadaan mereka, dinilainya, akan menambah jumlah dana himpunan perusahaan dalam menggaet investor ritel dan institusi.
Selain itu, perusahaan juga akan menambah lima produk pada tahun ini. Produk itu terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana pasar uang syariah, reksa dana saham, serta reksa dana proteksi.
"Lima produk itu akan kami keluarkan secara bertahap, Mungkin akan kami keluarkan tiga produk pada kuartal I-2016," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News