Mengutip laman RTI, Senin, 30 Desember 2019, gerak IHSG terkoreksi sebesar 1,771 poin atau setara 0,028 persen ke posisi 6.327.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.336 dan level terendah di 6.326. Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 133 juta lembar senilai Rp98,8 miliar. Terpantau, sebanyak 122 saham menguat, 75 saham melemah, 139 saham stagnan, dan terjadi 20.701 kali transaksi.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi sebelumnya mengatakan meskipun pergerakan mayoritas saham di IHSG cenderung sepi mendekati pergantian tahun, secara teknikal IHSG akan bergerak positif.
"Kami perkirakan IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi di akhir perdagangan 2019 dengan pengujian target resistance 6.350 pada support resistance 6.300-6.350," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin, 30 Desember 2019.
Lanjar menjelaskan, mendekati pergantian tahun investor tengah mencari detil kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok untuk mempertahankan kenaikan di tahun baru.
"Investor juga akan berhati-hati di hari terakhir perdagangan 2019 dengan lebih memilih bersikap wait and see di tengah sepinya aktivitas perdagangan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News