Sementara di belahan dunia lainnya, terdapat keputusan mempertahankan suku bunga dari tiga negara yaitu Jepang tetap di minus 0,1 persen, Inggris bertahan di 0,75 persen, dan Swiss mempertahankan di minus 0,75 persen yang sesuai dengan konsensus pasar sebelumnya.
Sedangkan bursa saham AS Kamis waktu setempat bergerak bervariasi. Tercatat indeks S&P datar 0,00 persen, Dow Jones turun 0,19 persen, dan Nasdaq naik tipis 0,07 persen. Sementara di bursa komoditas, minyak mentah WTI naik 1,10 persen ke level USD58,77 per barel dan Brent naik 0,82 persen ke level USD64,93 per barel.
Dari bursa domestik, Bank Indonesia memutuskan untuk kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 bps menjadi 5,25 persen dari sebelumnya di angka 5,5 persen, sesuai dengan konsensus pasar, bersamaan dengan lending facility rate dan deposit facility rate yang masing–masing turun 25 bps menjadi 6,0 persen dan 4,5 persen.
"Selain itu Bank Indonesia kembali melonggarkan Loan-to-Value kredit perumahan sebesar lima persen dan kendaraan 5-10 persen. IHSG hari ini berpotensi rebound dari pelemahan kemarin, dengan sentimen positif diperkirakan pada sektor perbankan, properti dan automotif," sebut Samuel Research Team, dalam riset hariannya, Jumat, 20 September 2019.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat mengupas sebagian besar kenaikan di awal untuk ditutup bervariasi pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), di tengah banyaknya data ekonomi utama. Di sisi lain, perang dagang yang berlarut-larut dan ketidakpastian di Timur Tengah masih memberikan beban tersendiri.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 52,29 poin atau 0,19 persen menjadi 27.094,79. Sedangkan S&P 500 meningkat sebanyak 0,06 poin atau 0,0020 persen menjadi 3.006,79. Indeks Komposit Nasdaq naik 5,49 poin atau 0,07 persen menjadi 8.182,88.
Sebanyak enam dari 11 sektor S&P 500 utama berhasil mengamankan diri di wilayah positif pada penutupan perdagangan, dengan saham perawatan kesehatan naik sebanyak 0,47 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan saham indsutri mundur 0,49 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.
Dalam pekan yang berakhir 14 September, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, mendaftarkan 208 ribu atau naik 2.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim baru akan mencapai total 215 ribu yang disesuaikan secara musiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News