RUPSLB mengesahkan Pahala N Mansury sebagai direktur utama dan Chandra Hamzah sebagai komisaris utama perseroan. RUPSLB juga mengesahkan beberapa direksi dan komisaris baru serta perubahan nomenklatur jabatan direksi.
Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul mengatakan, jajaran baru manajemen BTN diyakini pemegang saham akan membuat perusahaan semakin solid.
"Kami meyakini BTN di bawah manajemen baru akan semakin sukses menjalankan perannya baik sebagai sebuah entitas bisnis maupun sebagai agen pemerintah dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah," ujar Chaerul di Menara BTN, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Ia menjelaskan, terpilihnya Pahala menggantikan Suprajarto yang sebelumnya mengundurkan diri usai ditunjuk menjadi Direktur Utama BTN pada RUPSLB 29 Agustus 2019. Adapun, kepemimpinan sementara BTN usai pengunduran diri Suprajarto tersebut dijabat oleh Oni Febriarto R. sebagai Plt Direktur Utama.
Kemudian, Chandra Hamzah menduduki posisi Asmawi Syam yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama BTN melalui hasil RUPST pada 17 Mei 2019.
Dengan perubahan pada struktur pengurus tersebut sesuai hasil RUPSLB, maka susunan Direksi dan Komisaris BTN menjadi sebagai berikut:
Susunan Direksi
Direktur Utama: Pahala Nugraha Mansuri.
Direktur Consumer dan Commercial Lending: Hirwandi Gafar.
Direktur Finance, Planning, & Treasury: Nixon L. P. Napitupulu.
Direktur Human Capital, Legal & Compliance: Yossi Istanto.
Direktur Remedial and Wholesale Risk: Elisabeth Novie Riswanti.
Direktur Operation, IT & Digital Banking: Andi Nirwoto.
Direktur Distribution & Retail Funding: Jasmin.
Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics: Setiyo Wibowo.
Susunan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Chandra Hamzah.
Komisaris: Eko D. Heripoerwanto.
Komisaris: Heru Budi Hartono.
Komisaris: Andin Hadiyanto.
Komisaris Independen: Armand B. Arief.
Komisaris Independen: Ahdi Jumhari Luddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News