Apartemen Evencio membidik kalangan mahasiswa, nantinya akan dibangun dua menara yang dikhususkan untuk pasar mahasiswa dengan menyediakan tiga tipe unit premium apartemen mulai tipe studio yang berukuran 23 m2. Lalu, tipe dua kamar 42 m2 hingga tipe tiga kamar 63 m2.
"Evencio Margonda dihari pertama IPEX 2016 kami perkenalkan, 50 unit apartemen dari berbagai tipe ludes terjual dalam tiga jam pertama setelah IPEX dibuka. Ternyata antusias konsumen membeli apartemen terutama di kawasan Depok ini masih tinggi," ucap Project Director Evencio Margonda PP Properti, Nurjaman dalam keterangan persnya, Selasa (23/8/2016).
Awal Evencio Margonda dikenalkan di JCC, apartemen pertama di Indonesia yang peduli dengan pencegahan Narkoba ini membuka tiga lantai di tahap pertama untuk dijual kepada konsumen. Kini tahap pertama, kedua dan ketiga sudah sold out selama pameran. Pada saat ini telah dibuka tahap empat pemasaran.
Selama sembilan hari perhelatan IPEX 2016, unit Evencio Margonda terjual 145 unit apartemen dari berbagai tipe unit mulai dari tipe studio, tipe 1 bedroom, tipe 2 bedroom, tipe dual key, dan tipe triple key yang ditawarkan habis diserbu konsumen.
"Harga tersebut masih harga perdana dan harga resmi belum kami berlakukan. Ini bukti paduan lokasi strategis, inovasi, dan kreativitas produk Evencio Margonda sangat diminati," ungkap Nurjaman.
Nurjaman tidak menampik jika brand differentiation Evencio Margonda sangat tinggi. Salah satu keunikan yang ditawarkan pihaknya adalah konsep Triple Key System yaitu satu unit dengan tiga kunci. Pembeli apartemen Evencio Margonda tipe Triple Key akan mendapat tiga kunci yang tiap kamar memiliki kamar mandi sendiri.
"Karena itu, tipe tiga kamar yang berukuran 63 meter persegi akan sangat mudah disewakan kembali dan pasti menguntungkan. Kami harapkan sold out 100 persen dalam waktu singkat, melihat tingginya animo masyarakat yang ingin memiliki apartemen Evencio Margonda, terutama dari investor. Mumpung masih harga perdana sebelum harga resmi belum kami berlakukan," jelas Nurjaman.
Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat menambahkan, manajemen ingin menjadi pionir sebagai apartemen mahasiswa pertama di Indonesia yang peduli dengan pencegahan Narkoba. Hal itu diimplementasikan dengan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN). Ada tiga jurus, yakni menerapkan sistem x-ray dan ruang terbuka yang cukup untuk penghuni berinteraksi sosial. Selain itu, ada sosialisasi rutin seperti seminar setiap enam bulan sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News