"Itu opsi yang kita pakai karena kita tidak menawarkan secara besar, karena memang terbatas hanya 10 persen. Kita juga melihat ini sebagai sarana meningkatkan saham," kata Direktur Independen Ciputra Tulus Santosa, di Jakarta, Senin, 4 Juni 2018.
Selain menjadi sarana meningkatkan saham, Tulus mengungkapkan, rencana tersebut juga dapat memperkuat struktur permodalan CTRA dalam rangka pengembangan usaha. "Oleh karena itu kami pilih penambahan modal tanpa HMETD karena prosesnya lebih cepat. Tapi ini sifatnya masih antisipatif apabila dibutuhkan," ungkap Tulus.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk penurunan liabilitas, investasi, serta pemberian pinjaman ke anak usaha. Selain itu, lanjutnya, juga meningkatkan likuiditas perdagangan saham CTRA dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar.
Private placement tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu dua tahun terhitung sejak persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 4 Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News