IHSG naik 21,08 poin menjadi 6.128 pada penutupan perdagangan Senin, 14 Oktober 2019. Volume perdagangan sebesar 12 miliar lembar saham dengan nilai Rp6,3 triliun. Sebanyak 212 saham naik, 222 saham turun, dan 171 saham tak bergerak. Sektor saham yang menopang indeks adalah konsumer dan industri dasar.
Pasar di AS bereaksi positif setelah Trump menyatakan kesepakatan dagang Tiongkok-AS telah dimulai secara bertahap. Perjanjian perdagangan akan ditulis selama tiga pekan ke depan. Tiongkok juga akan membeli produk pertanian AS bernilai USD40 miliar-USD50 miliar.
Sebagai kompensasi, AS sepakat menunda kenaikan tarif yang ditetapkan mulai berlaku Selasa pekan depan. Pasar modal juga dapat dipengaruhi oleh sentimen dari potensi peningkatan harga komoditas pascaserangan tanker minyak Iran.
Sementara pasar masih menunggu pengumuman anggota Kabinet Kerja jilid II. Hal tersebut dapat menjadi katalis positif untuk pasar apabila yang menteri yang terpilih sesuai harapan. Pelaku pasar modal berharap, tim ekonomi Kabinet Kerja jilid II tidak didominasi oleh para politisi.
Untuk bursa saham Asia, hari ini bursa saham Nikkei libur, namun pada Jumat pekan lalu, Nikkei ditutup dengan mengalami penguatan sebesar 1,15 persen. Sedangkan untuk Kospi dan ASX, bursa saham pagi ini dibuka dengan mengalami penguatan masing-masing +1,33 persen) dan +0,86 persen.
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah dua poin menjadi Rp14.139 per USD. Yahoo finance mencatat mata uang rupiah melemah 12 poin ke posisi Rp14.135 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah ke posisi Rp14.196 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News