"Tahun depan kita anggarkan belanja modal untuk melanjutkan kapabilitas dan automisasi. Kita tidak akan gunakan untuk meningkatkan kapasitas," ujar Direktur Keuangan Astra Otoparts Hugeng Gozali, ditemui dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal, di Sentul, Bogor, Jumat (27/11/2015).
Ia menjelaskan, dana belanja modal tidak digunakan untuk meningkatkan kapasitas dikarenakan peningkatan kapasitas tersebut sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, perseroan lebih memilih meningkatkan kapabilitas dan automisasi untuk digenjot di tahun depannya.
"Kita belanja modal ada peningkatan kapasitas, tapi tetap ada untuk ekspor. Tapi, terpenting belanja modal itu untuk peningkatan kapasitas secara umum akan kita stop," jelas dia.
Hugeng menambahkan, dana belanja modal di 2016 ini didominasi berasal dari kas internal. Sementara pinjaman dari perbankan sifatnya adalah sebagai pelengkap guna mendukung aktivitas bisnis di tahun depan.
Sekadar diketahui, awalnya, di 2015 ini Astra Otoparts menganggarkan dana belanja modal sebanyak Rp4 triliun. Namun, dana itu di revisi menjadi Rp3 triliun. Adapun posisi dana belanja modal yang sudah digunakan Astra Otoparts mencapai 60 persen dari total anggaran belanja modal yang sebesar Rp3 triliun.
Saat ini, jaringan distribusi toko modern yang telah dimiliki tercatat sebanyak 359 toko. Sedangkan distribusi internasional sudah mencakup 30 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id